Search
Close this search box.

Usman Jasad Sampaikan Khutbah Wukuf Arafah: Jamaah Haji Sebagai Pelopor Pembangunan Masyarakat Madani

Makkah, UjasTour.ID – Direktur Utama Ujaz Tour, Dr. H. Usman Jasad, S.Ag., M.Pd mendapat kehormatan untuk berkhutbah di padang Arafah.

Tepatnya di hadapan jamaah yang sedang melakukan ibadah wukuf di arafah pada Selasa (27/6/2023). Dalam khutbahnya bertajuk jamaah haji sebagai pelopor pembangunan masyarakat madani.

Berikut isi khutbah selengkapnya. Islam bukan saja mengajarkan untuk membangun pribadi yang baik, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang baik. Pribadi yang baik sering disebut sebagai kesalehan individu, sementara masyarakat yang baik sering disebut sebagai kesalehan sosial. Idealnya kesalehan individu itu mampu melahirkan kesalehan sosial.

Tetapi kenyataan yang sering terjadi adalah kesalehan individu belum mampu melahirkan kesalehan sosial. Kalau ada orang melakukan puasa Ramadhan tetapi sering berbohong, setiap tahun berqurban tapi juga sering mengorbankan orang lain, melakukan ibadah haji tetapi suka meniupu, rajin shalat tetapi menghardik dan tidak menyantuni fakir miskin, itu berarti orang tersebut baru memiliki kesalehan individu dan belum memiliki kesalehan sosial. Padahal Al-Qur’an mengajarakan “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberi makan orang miskin” (Al-Ma’un: 1-3)

Jadi orang yang tidak memiliki kesalehan sosial, oleh Alqur’an disebut sebagai orang yang mendustakan agama. Puasa, qurban, haji, dan shalatnya dianggap dusta karena dia tidak memiliki kesalehan sosial.

Salah satu wujud dari kesalehan sosial itu adalah masyarakat yang baik. Masyarakat yang baik telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. dengan sebutan ‘Masyarakat Madani’. Madani berasal dari Bahasa Arab dari kata ‘tamaddun’ yang berarti peradaban.

Dalam Bahasa Inggris dikenal dengan kata ‘civilazation’ yang juga berarti peradaban. Makanya ada yang menyamakan antara masyarakat madani dengan civil society.
Rasulullah Saw. diutus untuk mengubah masyarakat jahilliyah yang biadab menjadi masyarakat madani yang berakhlak. Rasulullah Saw. bersabda sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak”. (HR. Baihaqiy)

Jadi masyarakat yang berakhlak itulah masyarakat madani. Masyarakat yang tidak berakhlak itulah masyarakat jahiliyah. Masyarakat yang buang sampah pada tempatnya, itulah masyarakat madani.

Masyarakat yang buang sampah sembarangan itulah masyarakat jahiliyah. Masyarakat yang tertib berlalu lintas, itulah masyarakat madani. Masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas itulah masyarakat jahiliyah.

Ada seorang pemikir Islam bernama Syekh Muhammad Abduh mengeluarkan pernayataan yang sangat menggejutkan, dia berkata: “Al-Islaamu mahjuubun bil muslimin”. Artinya: “Keindahan Islam itu tertutupi oleh umat Islam sendiri”. Keindahan Islam yang dimaksud di sini adalah nilai-nilai kemanusiaan dalam membangun masyarakat madani.

Saudara-saudaraku seiman dan sekeyakinan

Ibadah haji yang telah dikerjakan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan diharapkan bukan saja membentuk kesalehan individu, tetapi juga mampu membentuk kesalehan sosial. Karena itu, jamaah haji harus menjadi pelopor pembentukan masyarakat madani dengan menjalankan tugas-tugas kepeloporan sebagai berikut:

Pertama: Jamaah Haji Menjadi Pelopor Penguatan Ketaqwaan, Kedua: Jamaah Haji Menjadi Pelopor Persatuan, Ketiga: Jamaah Haji Menjadi Pelopor Ketertiban Sosial, Keempat: Jamaah Haji Menjadi Pelopor Kebersihan Lingkungan, Kelima: Jamaah Haji Menjadi Pelopor Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Marilah kita berdoa:
Ya Allah, Tuhan Yang Membolak-balikkan Hati Manusia. Keluarkanlah kami dari kegelapan perasaan. Jauhkanlah hati kami dari rasa dendam, marah, dan dengki. Bawalah kami kepada pencerahan perasaan. Hadirkanlah ke dalam hati kami rasa memaafkan, cinta dan kasih sayang.

Berikanlah kekuatan kepada kami untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain. Berikanlah kami kesabaran dalam menghadapi hinaan dan caci maki. Jika orang lain berbuat salah kepada kami, jangan Engkau biarkan kami enggan untuk memaafkan. Ampunilah dosa orang-orang yang yang telah berbuat salah kepada kami.

Ya Allah, Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Berikanlah kasih sayang-Mu kepada orang-orang yang yang telah berbuat salah kepada kami. Berikanlah kehidupan yang baik kepada orang-orang yang telah berbuat curang kepada kami. Berikanlah keselamatan kepada orang-orang yang telah menghianati kami. Berikanlah petunjuk dan hidayah kepada orang-orang yang telah menganiaya kami.

Ya Allah, Tuhan Maha Sempurna.
Engkaulah kekasih sejatiku. Engkaulah yang berada di sampingku di saat orang-orang meninggalkanku. Engkaulah yang menghiburku di saat aku mengalami kesedihan. Engkaulah yang mendekatiku di saat aku jauh dari-Mu. Jadikanlah aku manusia yang selalu bersyukur pada-Mu, baik dalam kelebihan maupun kekurangan.

Ya Allah, Tuhan Maha Pengampun
Ampuni sehitam dan sekelam apapun masa lalu yang telah kami lewati. Ampuni sekotor apapun diri-diri kami. Ampuni segala dosa dan kesalahan kami. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah melakukan kesalahan kepada orang-orang di sekitar kami.

Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah berlaku jahat kepada tetangga. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah berlaku sombong kepada rekan sekerja. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah berlaku aniaya terhadap keluarga. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah membuat kecewa kedua orang tua karena kami tidak dapat memenuhi harapan-harapannya.

Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah melukai hati kedua orang tua karena tindak-tanduk kami yang menyusahkan. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah membuat sedih kedua orang tua karena tatapan kami yang tajam. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah membuat kedua orang tua menderita karena kami tidak memberikan perhatian. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami telah membuat kedua orang tua menangis karena tidak pernah mengunjunginya. Ampuni kami ya Allah, jika sampai saat ini kami belum bisa membalas jasa-jasa kedua orang tua kami.

Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami tidak mendampingi kedua orang tua di saat tidak kuat lagi berjalan. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini kami tidak merawat kedua orang tua saat berbaring sakit. Ampuni kami ya Allah, jika selama ini tidak menuntun kedua orang tua saat akan menghembuskan nafas yang terakhir.

Ya Allah, jika sampai saat ini masih ada dosa kami yang belum Engkau ampuni, maka kami memohon kepada-Mu pada hari Arafah ini, ampunilah dosa dan kesalahan kami. Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan haji mabrur.

Formulir Pendaftaran Ujas Tour dan Travel

Hubungi Ujas Tour
(62) 811444720
Kantor Pusat
Jalan Hertasning Baru Blok AB 1 Raya Baru Makassar